Arsip Blog

Gagal Testride Motor Benelli

Beberapa waktu yang lalu saya melakukan perjalanan ke Yogyakarta sekaligus untuk servis Apache. Selain itu, saya juga punya niatan untuk bisa testride salah satu motor anti mainstream yang ada di Indonesia yaitu Benelli. Awal saya kenal dengan motor ini adalah ketika saya bergabung di salah satu grup Adventure di facebook. Di grup facebook tersebut saya penasaran dengan motor yang ditunggangi oleh Mario Iroth, eh ternyata yang sedang dinaikii adalah motor Benelli.Jpeg

Sayang sekali ketika saya sampai di dealer Benelli Yogyakarta yang terletak di Jl. Veteran saya gagal untuk testride. Pasalnya motor yang biasanya bisa ditestride sedang dipamerkan di Malioboro. Ya sudah pasrah saja akhirnya saya hanya diberi brosur dan minta ijin untuk foto-foto sekedarnya. Salah satu foto saya, saya upload di Grup Facebook Benelli Motor Indonesia. Monggo silahkan bisa dilihat disini. Jangan lupa setelah dilihat di like ya….

Awalnya saya ingin sekali melihat Benelli Caffenero yang beberapa waktu lalu ditest Bro Yoyok. Tapi ternyata unit ini tidak ada, saya jadi kepikiran berarti motor ini memang belum didistribusikan karena belum dilaunching. Yang saya lihat di ruangan produk yang ada hanya Benelli Zafferano yang merupakan skutik bongsor dengan kapasitas 250cc. Motor ini yang akhirnya saya jaddikan obyek untuk foto narsis. He he he

Setelah meninggalkan kontak handphone agar suatu saat dihubungi oleh Benelli untuk kesempatan testride. Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kampung dan gagal juga merencanakan silaturahim ke Warung DOHCnya pak Aziz di Wates. Padahal sebelumnya sudah kirim pesan via WhatsApp. Semoga suatu saat ada kesempatan untuk silaturahim lagi ke Yogyakarta.

Baca juga

Pulsar 200AS sudah di Indonesia, Berapa Harganya?

Bajaj Pulsar 200 AS aka Adventure Sport yang melengkapii produk Bajaj Pulsar 200NS dan produk full fairing 200SS akhirnya dikabarkan sudah ada di Indonesia. Kabar ini saya ambil dari blog Indianautosblog yang memberitakan kehadiran Pulsar 200 AS ini pada sebuah even. Lucu juga ya, blog India tapi sudah memberitakan keadaan di Indonesia kemudian saya ambil. ha ha No problem.Bajaj-Pulsar-200-AS-IndonesiaPulsar 200AS ini merupakan produk pengganti Pulsar 220F yang dulu dipasarkan oleh Bajaj Auto Indonesia sebelum hengkang dari Indonesia. Untuk mengulangi kesuksesan Pulsar 220F, dibuatkan produk motor dual purpose dengan cc kecil seperti ini oleh Bajaj. Mesin yang digunakan adalah mesin dari Pulsar 200NS yang kabarnya sudah menganut sistem injeksi.

Pulsar 200AS menggunakan mesin 4 tak 199,5 cc, single silinder, menggunakan tiga busi aka tripple spark. Shock breakernya juga sama dengan Pulsar 200NS yaitu menggunakan tipe teleskopik untuk deoan dan monoshock di belakang.

Bajaj-Pulsar-200-AS-side-Indonesia

Harga Pulsar 200AS ini diperkirakan berada diantara harga Pulsar 200NS dan Pulsar 200SS. Ini artinya jika harga Pulsar 200NS berada pada kisaran 23-24 jutaan dan harga Pulsar 200SS sekitar 28jutaan (semoga) maka bisa jadi harga dari motor half fairing ini berkisar 25 sampai 26 jutaan. Jiah, mahal juga ternyata ya.

Baca juga

New Benelli Caffenero, Gagah Banget

Masih rame pembahasan Honda Vario 150 dengan ban tubeless, tiba-tiba saya teringat dengan salah satu motor matic dari Benelli yang ditestride oleh salah satu mekanik Benelli, Yoyok. Motor matic terbaru ini di test perjalanan dari Jakarta pada Desember 2014 lalu menuju ke Semarang untuk pulang kampung. Setelah itu, motor ini dibawa oleh Bro Yoyok untuk ikut dalam acara sosial ke lokasi longsor di Banjarnegara bareng komunitas TORCY Semarang.

image

Menurut informasi yang dibagi oleh Bro Yoyok melalui gambar yang dibagi lewat facebook diatas, motor ini adalah Benelli Caffenero 150. Motor produksi Italy ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh matic sekelasnya. Apa saja kelebihan yang bisa kita lihat dari Benelli Caffenero ini?

image

1. Ban gambot
Saya sendiri tidak ikut acara ke Banjarnegara, tapi melihat gambar diatas kita bisa lihat bannya gambot Bro. Selain itu, desain velg nya juga keren.
2. Visor tinggi
Visor bawaan dari Benelli Caffenero ini besar dan tinggi, visor seperti ini bisa melindungi dada kita dari terpaan udara ketika berkendara.
3. Pijakan kaki lebar
Hadeeh… saya membayangkan naek motor ini santai sambil kaki selonjoran. Pasti nyaman banget

Sudah deh, sementara ini dulu yang bisa saya bagikan. Lagian saya juga cuma menerka saja dari gambar. Nah, akhirnya jadi penasaran deh semoga blogger papan atas ada yang dapet info tentang motor terbaru ini. Saya tunggu deh dengan senang hati.

image

Beuh, Ckckck lihat gambar Bro Yoyok ini malah jadi semakin pengen punya motor matic. Tapi kira-kira berapa harga benelli Caffenero 150 ini ya? . He he

Motor Sport Bermesin Matic

Kebosanan terhadap tunggangan kadang membuat saya ingin memiliki kendaraan lain yang berbeda dari kendaraan yang sekarang ini saya miliki. Dulu ketika saya memiliki motor bebek, ingin sekali memiliki motor sport karena pasti akan semakin menambah kegagahan saya #eaa. Tapi sekarang setelah menaiki motor sport dan motor bebek dibawa adik saya, saya ingin sekali mengendarai motor yang nyaman diajak jalan dan simple. Motor yang sedang saya ingin kendarai sekarang adalah matic.

Berbeda dari saya, ternyata ada juga yang ingin mengendarai motor sport tapi punya nya motor matic. Ah, ini hanya persepsi saya sendiri sepertinya. Tapi, kebosanan kepada kendaraan kita sebenarnya bisa diatasi dengan cara memodifikasinya. Modifikasi berarti mengubah kendaraan yang kita miliki agar menjadi lebih enak dilihat, lebih aman dikendarai, dan tentu saja tidak membuat kita tersiksa.

image

Jika kita memperhatikan foto motor diatas, sekilas motor ini sporty. Iya benar, sporty karena desain full fairing dan footstep tinggi. Hal ini pasti membuat pengendaranya membungkuk waktu mengendarai. Tapi mari kita perhatikan kembali, ternyata motor ini menggunakan basic mesin matic. Selain nyaman, sepertinya juga lebih irit bahan bakar.

Tapi ternyata tidak hanya foto ini lho yang memodifikasi motor maticnya menjadi motor sport.

image

Foto diatas sempat membuat saya terpana dan membuat saya memikirkan Suzuki Hayabusa. Buritan Honda Scoopy diatas bagi saya mirip sekali dengan Hayabusa, tapi ternyata pemilik Honda ini memberikan striping Repsol. Mungkin bagian depan seperti CBR ya.

image

Satu lagi deh. Ini sebenernya pemilik tidak mau susah dengan kopling dan gigi atau bagaimana ya?

Apakah sekarang sudah saatnya motorsport menggunakan mesin matic?

Tidak Puas, Pemilik Minerva ini Ingin Kembalikan Motornya

Setelah 4 bulan, pria ini ingin mengembalikan Minerva RX150 nya ke dealer. Pertanyaan yang pertama kali muncul dalam benak saya adalah apa penyebab utama motor ini ingin dikembalikan? Kabar ini pertama kali saya dapatkan dari Grup facebook Minerva RX150 Indonesia.

image

Setelah saya buka profil dari pemilik yang ingin mengembalikan motornya ke dealer memang benar apa yang post di grup ini.

image

Motor terbaru dari Minerva ini dari segi fisik memang sangat menggoda. Kemaren waktu saya perjalanan ke Jogja juga melihat motor ini sedang diajak keliling di daerah Magelang. Minerva RX150 warna kuning yang saya lihat memang akan membuat orang yang melihatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Jadi apa penyebab utama motor ini mau dikembalikan?

image

Kelemahan Minerva RX150 yang diungkapkan dari pemilik ini adalah
1. Shock belakang serba salah
2. Tarikan lambat
3. Jika ingin diganti dengan part racing maka harganya sama saja dengan Yamaha R15
4. Pelayanan Minerva tidak memuaskan

Jelas sekali penyebab yang diungkap oleh pemilik ini adalah selain dari sisi performa juga pelayanan aka 3S dari Minerva. Tapi banyak juga yang mempertanyakan apakah pembelian motor ini cash atau kredit, apakah bisa motor dikembalikan ke dealer.

Ada-ada aja ya…