TVS Apache RR 310 Launching 6 Desember 2017

Setelah hampir dua tahun muncul konsep motor full fairing dari TVS yaitu TVS Akula, maka besok tanggal 6 Desember 2017 akhirnya motor ini akan dilauncing dan diberi nama TVS Apache RR 310. Ternyata namanya masih sama dengan motor-motor sport produksi TVS sebelumnya yaitu “Apache”. Entah kenapa pabrikan motor India kok memberikan nama yang sama pada motornya, seperti pabrikan Bajaj yang memberi nama motornya dengan Pulsar.

TVS Apache RR 310 merupakan motor hasil pengembangan pabrikan TVS dengan BMW. Maka wajar saja jika basic mesin TVS ini sama dengan BMW G310. Perbedaannya adalah pada desain bodi, jika BMW merupakan motor naked, maka TVS menggunakan motor sport full fairing. Desain yang digunakan motor TVS Apache ini tergolong sporty banget. 

Desain motor yang meruncing pada lampu belakang dan sudah menggunakan teknologi lampu LED, jok terpisah, frame teralis, full fairing, upside down shock breaker, dan masih banyak fitur lain yang disematkan pada motor ini menjadikan motor ini menjadi pesaing bagi Bajaj Pulsar 200SS di India sana.
Nah, kabar terakhir launchingnya akan diadakan di sirkuit balap, seperti yang dikabarkan oleh blog Suka Roda Dua. Jadi kemungkinan besar memang langsung di tes untuk digunakan di sirkuit. Wajarlah di teasernya kan tertulis racespec dimotornya, maka maklum saja kalau langsung di tes. Apalagi motor TVS Apache RR 310 ini merupakan karya kebanggaan untuk ulang tahun TVS yang ke 35.
So… Kita tunggu besok pagi seperti apa pembuktiannya….

Pengguna TVS Apache Berhasil Abadikan Yamaha MX King

Ramai blog otomotif Indonesia dengan spyshot ternyata tidak berhenti pada Yamaha Soul GT 125 yang headlampnya dikabarkan mirip dengan Honda CBR produksi Thailand. Sekarang
ini, sedang ramai dengan penampakan Yamaha MX king atau Yamaha Exciter 150 yang sudah launching di Vietnam.

Yamaha MX King ini terlihat sedang di testride bersama dengan Matic gambot Yamaha X Max. Rider yang mengetes dua kendaraan ini memakai pakaian yang sama.

Tapi, sebenarnya yang membuat saya penasaran adalah siapa gerangan yang berhasil mengabadikan Yamaha MX King ini? Pertanyaan ini muncul ketika saya melihat speedometer TVS Apache Xventure yang dipakai oleh pengendara yang mengabadikan motor terbaru Yamaha ini.

Adakah yang tahu?

Saya hanya merasa sedikit bahagia saja melihat penampakan speedometer TVS Apache yang digunakan oleh orang ini. Itu karena saya sesama pengguna motor yang sama. He he

Belum Mampu Beli Box, Sidebag Solusinya

Salah satu kelemahan motor sport adalah tidak adanya bagasi atau misal ada maka sangat sempit hanya untuk menyimpan kunci-kunci aka tool sebagai bekal perjalanan. Bahkan, jika ingin menyimpan has hujan saja harus menyediakan tempat yang baru. Seperti motor saya sendiri TVS Apache RTR 160, pernah dulu waktu ikut touring Jatengmotoblog tidak bisa bawa apa-apa karena tidak punya box.

Dari hal itulah kebutuhan akan bagasi di sepeda motor sport sangatlah penting. Solusi terhadap masalah ini adalah pengguna motor sport memberikan box pada kendaraanya, baik top box maupun sidebox. Ternyata, selain fungsional penambahan box ini juga fashionable alias menambah kegagahan motor sport tersebut. Penampilannya semakin cantik.. hlo kok cant ….

Sayang sekali, karena tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk menebus box beserta braketnya akhirnya butuh waktu yang lama untuk menyisihkan uangnya. Termasuk saya juga, tidak sempat nabung untuk membeli kebutuhan ini. Padahal pengen banget punya sidebox buat bawa perlengkapan.

Padahal ada solusi murah bahkan saya katakan sangat murah untuk mengatasi masalah ini. Sidebag yang saya beli di Solusi Sparepart ini saya katakan sebuah solusi bagi yang tidak tercukupi budgetnya.

Dengan harga Rp. 150.000 saja fungsi dari bagasi yang kita butuhkan sudah teratasi. Selain itu, tidak mau kalah dengan box, tampilan sidebag ini juga kece. Untuk sementara, bisa jadi nanti malah sementahun aka tahunan saya akan menggunakan sidebag ini ketika perjalanan jauh. Tentu saja masih sambil menyisihkan uang untuk tabungan membeli box.

Tapi, untuk sidebag ini jangan digunakan membawa benda-benda yang berat. Kasihan kalau terlalu terbebani, benda yang bisa dibawa bisa pakaian ganti, alat mandi, dan lain-lain yang dikira mampu ditanggungnya.

Oh iya, karena sidebag ini belum ada merknya maka saya sebut saja sidebag Solusi Sparepart.ha ha…

15.000 KM TVS Apache RTR 160

Odometer TVS Apache RTR 160 milik saya sudah mencapai angka 15.000 km, padahal usia motor ini belum ada satu tahun. Kalau tidak salah Apache milik saya ini saya ambil dari dealer pada bulan Januari 2014, sebentar lagi usia motor ini satu tahun penuh. Artinya, jika dirata-rata maka perbulan TVS Apache ini menempuh jarak lebih dari 1.000 km.

Alhamdulillah selama 15.000 km saya  sudah mengganti aki kering bawaan Apache menjadi aki basah karena sudah tekor pada bulan ke tujuh. Sebelum mengganti aki, saya sudah mengganti satu lampu sein karena mati. Kemudian tutup rantai sudah pecah waktu Minggu lalu perjalanan ke Gedong Songo, tapi sementara saya biarkan saja.

Saya  tidak memodifikasi sepeda motor saya karena memang tidak ada biayanya. Padahal sebenarnya ingin sekali agar lampu utama TVS Apache itu lebih terang lagi nyalanya. Selain itu, visor depan juga menjadi keinginan saya selain engine guard yang harusnya menjadi bawaan seperti di India. Apalagi ketika melihat TVS MAX semi trail, pengen banget punya spakbor depannya. Nah, rencana terdekat saya mau mengganti strip di velg yang awalnya berwarna merah mau saya ganti warna hijau muda sebelum suatu saat nanti cat di velg akan berubah menjadi hijau muda.

Perjalanan terjauh dengan TVS Apache 160 yang saya namakan Greeny ini adalah ke Wonosobo ketika mengikuti acara Kopdar Jatengmotoblog. Selain itu, pernah saya ajak ke Jogja beberapa kali, ke Semarang, Jepara, dan terakhir kemaren ikut mengantar Bang Evoel pemilik Solusi Sparepart TVS yang sedang melakukan ekspedisi Jawa, Bali, Lombok dari Semarang ke Kudus.

Topspeed terbaik yang pernah saya raih bersama TVS Apache 160 ini adalah 117 km/jam waktu perjalanan ke Purwodadi. Sedangkan raihan terbaik dari 0 ke 60 km/jam adalah 6,3 detik. Raihan ini sepertinya masih bisa diperbaiki lagi, mengingat waktu itu tidak sengaja tahu kalau di TVS ada penyimpanan data tersebut. Ups, ini versi speedometer TVS Apache, pasti ada perbedaan dengan GPS.

Oh iya, saya sedang mengorder sidebag murah meriah dari Solusi Sparepart TVS. Hanya 150.000 rupiah saja sudah bisa dapet sidebag yang eyecatching dan sangat bermanfaat jika nanti melakukan perjalanan. Penasaran sekali melihat sidebag yang sedang saya pesan.

Tonton “TEST Kekuatan Head Lamp Apache RTR Series” di YouTube

Video berikut ini membuktikan kekuatan head lamp TVS Apache. Waktu pertama kali nonton, saya merasa agak takut kalau terjadi apa-apa. Tapi ternyata setelah terbukti saya menjadi yakin bahwa head lamp TVS Apache sangat kuat.

Mungkin tes seperti ini boleh juga kepada head lamp motor produksi Jepang sebagai pembanding.

Monggo cekidot TEST Kekuatan Head Lamp Apache RTR Series: http://youtu.be/aH-L9vdIJ1c